Ikatan dan Simpul Sederhana

Simpul Pangkal

Membuat simpul pangkal atau clove hitch amatlah mudah, gak percaya?. Kita praktekkan saja betapa mudahnya membuat simpul pangkal. Simpul pangkal sendiri merupakan salah satu ‘simpul wajib’ dalam teknik kepramukaan di samping simpul mati, simpul hidup, simpul anyam, dan beberapa simpul lainnya. Simpul ini berguna untuk menautkan pada balok serta untuk memulai dan mengakhiri beberapa ikatan semisal ikatan palang, ikatan silang, dan ikatan canggah. Mengingat fungsinya simpul pangkal di atas layaklah jika dikatakan sebagai simpul wajib.

Cara Membuat Simpul Pangkal

  1. Lingkarkan tali pada tongkat atau kayu (dari arah bawah) sehingga membentuk ‘sosok’ dengan tongkat ada di tengahnya;
  2. Lingkarkan sekali lagi di sebelah kiri ‘sosok’ yang pertama;
  3. Ujung sosok dimasukkan sebagaimana arah tanda panah pada gambar di bawah;
  4. Rapatkan kedua sosok dan tarik ujung tali hingga kencang; dan
  5. Selesai.


Cara Membuat Simpul jangkar
Membuat simpul jangkar atau cow hitch menjadi salah satu simpul dalam teknik kepramukaan bidang tali temali yang sering dipraktekkan. Baik pada pramuka siaga, penggalang, penegak hingga pandega diharapkan menguasai simpul jangkar ini. Apalagi simpul jangkar menjadi salah satu simpul yang diujikan dalam Syarat Kecakapan Umum.

Simpul jangkar (cow hitch) kerap digunakan untuk menautkan tali pada benda lain secara cepat, mengikat jangkar, hingga membuat usungan darurat atau dragbar bersama dengan simpul pangkal dan ikatan palang.

Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut:
  1. Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda(gambar 1) ;
  2. Lintaskan ujung tali di belakang badan tali (gambar 2) ;
  3. Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda (gambar 3) ;
  4. Selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali (gambar 4) ; dan
  5. Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang.

Cara Membuat Ikatan Mati
Simpul mati gunanya untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan tidak licin. Adapun tatacara membuat simpul mati ini yaitu dapat dilihat pada gambar :

Cara Membuat Simpul Nelayan
Simpul Nelayan, Simpul Kembar, Simpul Inggris, atau Fisherman's Knot. Banyak nama yang disandang oleh simpul ini. Selain itu simpul nelayan juga kerap disebut juga sebagai simpul portugis, angler's knot, English knot, halibut knot, waterman's knot, serta portuguese knot. Namun diantara abanyak nama tersebut tampaknya yang lebih familiar di Indonesia untuk menyebut nama simpul ini adalah simpul kembar atau simpul nelayan.
Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:
  1. Sejajarkan dua buah utas tali ;
  2. Buatlah simpul hidup pada utas tali pertama dengan badan tali kedua berada di tengah sosoknya ;
  3. Buatlah simpul hidup pada utas tali kedua dengan badan tali pertama berada di tengah sosoknya ; dan
  4. Tarik kedua utas tali sehingga kedua simpul hidup menjadi erat dan rapat.

Berikut videonya :


Cara Membuat Simpul Anyam
Membuat simpul anyam atau sheet bend menjadi salah satu teknik kepramukaan bidang tali temali yang paling dasar. Bersama dengan simpul mati, simpul hidup, simpul pangkal, simpul jangkar, dan beberapa lagi, simpul anyam akan sangat sering dipakai dalam kegiatan tali temali di kepramukaan. Karena peran pentingnya itu para pramuka, mulai dari siagapenggalang, maupun anggota dewasa, sudah selayaknya menguasai dengan benar teknik pembuatan simpul anyam (sheet bend ).
Untuk membuat simpul anyam atau sheet bend tidaklah sulit. Caranya adalah:
  1. Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (dalam gambar, tali berwarna biru) ;
  2. Masukkan ujung tali yang lebih kecil (merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah ;
  3. Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali biru ; dan
  4. Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (gambar 3).

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Ikatan dan Simpul Sederhana"

 
Copyright © 23 Maret 2005 Laci Pak Guru
Back To Top